Apa yang dimaksud dengan epistemology dalam Inggris?

Apa arti kata epistemology di Inggris? Artikel ini menjelaskan arti lengkapnya, pengucapannya bersama dengan contoh bilingual dan petunjuk tentang cara menggunakan epistemology di Inggris.

Kata epistemology dalam Inggris berarti epistemologi, Epistemologi. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan lihat detail di bawah.

Dengarkan pengucapan

Arti kata epistemology

epistemologi

noun (branch of philosophy dealing with the study of knowledge)

Tony learns about the ontologically promiscuous, the epistemologically anxious, the ethically dubious, the metaphysically ridiculous.
Tony belajar tentang ontologi kekacauan, epistemologi gangguan, etika keraguan, metafisika kekonyolan.

Epistemologi

noun (branch of philosophy concerned with the nature and scope of knowledge)

Lihat contoh lainnya

Modern constructivism has an epistemology indebted to positivism.
Konstruktivisme modern mempunyai epistemologi yang berasal dari positivisme.
Another example was the short-lived but fairly rapid adoption of Cartesian epistemology and methodology in European universities, and the debates surrounding that adoption, which led to more mechanistic approaches to scientific problems as well as demonstrated an openness to change.
Contoh lain adalah pengadopsian cepat (dan cepat juga hilangnya) epistemologi dan metodologi Kartesian di universitas-universitas di Eropa serta debat-debat mengenai adopsi tersebut, yang pada akhirnya mengantarkan pada pendekatan penyelesaian masalah sains yang lebih mekanistik dan membuka potensi perubahan.
Epistemological concerns shaped Augustine's intellectual development.
Kepedulian epistemologis membentuk perkembangan intelektual Agustinus.
Together with Seymour Papert she wrote the influential paper "Epistemological Pluralism and the Revaluation of the Concrete."
Bersama dengan Seymour Papert, dia menulis makalah yang berpengaruh dengan judul "Pluralisme Epistemologis dan Revaluasi dari yang Konkret."
Tony learns about the ontologically promiscuous, the epistemologically anxious, the ethically dubious, the metaphysically ridiculous.
Tony belajar tentang ontologi kekacauan, epistemologi gangguan, etika keraguan, metafisika kekonyolan.
In 1986, he settled in France, where he first taught cognitive science and epistemology at the École Polytechnique, and later neuroscience at the University of Paris.
Pada tahun 1986, ia menetap di Prancis, di mana ia pertama kali mengajar ilmu kognitif dan epistemologi di École Polytechnique, kemudian neuroscience di Universitas Paris.
(A philosopher might specialize in Kantian epistemology, or Platonic aesthetics, or modern political philosophy.)
(Seorang filsuf mungkin mengkhususkan diri pada epistemologi kantian, estetika platonik, atau filsafat politik modern.)
Drawing upon Foucault but also Quine and Wittgenstein, he criticised essentialism, epistemological discourses and the possibility of any general theory, in a move against careless sociological constructionist imperialism.
Sambil mengutip Foucault, Quine, dan Wittgenstein, ia mengkritik esensialisme, diskursus epistemologi, dan kemungkinan adanya teori umum apapun dalam penolakannya terhadap imperialisme konstruksionis sosiologi yang tidak teratur.
It is important to note that this theory does not allow that someone can have knowledge at one moment and not the other, for this would hardly be a satisfying epistemological answer.
Penting untuk dicatat bahwa teori ini tidak memungkinkan seseorang dapat memiliki pengetahuan pada satu saat dan bukan yang lain, karena ini tidak akan menjadi jawaban epistemologis yang memuaskan.
Since the 1970s, mainstream International Relations theory has become increasingly, and more insistently, positivist in epistemological orientation.
Sejak 1970-an, teori hubungan internasional arus utama cenderung memiliki orientasi epistemologi yang lebih positivis.
His works included poetry, novels, drama, short stories and speeches, covering a wide range of subjects such as analysis of history, philosophy, religion, sociology, political science, linguistics, psychology and consciousness studies, epistemology, aesthetics and spiritualism.
Karyanya meliputi puisi, novel, drama, cerita pende dan pidato, yang menyoroti subyek-subyek seperti analisis sejarah, filsafat, agama, sosiologi, ilmu politik, linguistik, psikologi dan pembelajaran hati nurani, epistemologi, aestetik dan spiritualisme.
Today the work of the Academy covers six main areas: fundamental science the science and technology of global questions and issues science in favor of the problems of the Third World the ethics and politics of science bioethics epistemology The disciplines involved are sub-divided into eight fields: the disciplines of physics and related disciplines; astronomy; chemistry; the earth and environmental sciences; the life sciences (botany, agronomy, zoology, genetics, molecular biology, biochemistry, the neurosciences, surgery); mathematics; the applied sciences; and the philosophy and history of sciences.
Hari ini karya-karya akademi ini meliputi enam ruang lingkup utama: ilmu pengetahuan dasar ilmu pengetahuan dan teknologi dari pertanyaan dan masalah global ilmu pengetahuan yang berkenaan dengan masalah-masalah Dunia Ketiga etika dan politik ilmu pengetahuan Bioetika Epistemologi Disiplin-disiplin ilmu pengetahuan yang tercakup kemudian dibagi lagi ke dalam sembilan bidang: Disiplin Fisika dan disiplin yang berkaitan dengannya; Astronomi; kimia; ilmu bumi dan lingkungan hidup; ilmu pengetahuan kehidupan (botani, agronomi, zoologi, genetika, biologi molekular, biokimia, ilmu saraf, pembedahan); matematika; ilmu pengetahuan terapan' dan filosofi serta sejarah ilmu pengetahuan.
Jean Piaget's Genetic Epistemology: Appreciation and Critique by Robert Campbell (2002), extensive summary of work and biography.
Jean Piaget's Genetic Epistemology: Appreciation and Critique oleh Robert Campbell (2002), ringkasan karya dan biografi yang luas.
The debate was started by Robert Keohane in an International Studies Association debate in 1988 and can be considered an epistemological debate, about how we can know 'things' rather than an ontological one, that is to say a debate about what we can claim to know.
Perdebatan ini dimulai oleh Robert Keohane dalam debat International Studies Association tahun 1988 dan dapat dianggap sebagai debat epistemologis alih-alih debat ontologis, yang berarti perdebatan tentang apa yang dapat kita klaim untuk diketahui.
Aztec philosophers developed theories of metaphysics, epistemology, values, and aesthetics.
Filsuf Aztec mengembangkan teori metafisika, epistemologi, nilai, dan estetika.
Kim's work on these and other contemporary metaphysical and epistemological issues is well represented by the papers collected in Supervenience and Mind: Selected Philosophical Essays (1993).
Karya Kim dalam tema-tema tersebut dan isu-isu metafisika dan epistemologi lainnya secara garis besar tergambarkan dalam tulisan-tulisannya yang terkumpul dalam Supervenience and Mind: Selected Philosophical Essays (1993).
Epistemology addresses such questions as: "What makes justified beliefs justified?", "What does it mean to say that we know something?", and fundamentally "How do we know that we know?"
Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "Apa yang membuat kebenaran yang terjustifikasi dapat dijustifikasi?", Apa artinya apabila mengatakan bahwa seseorang mengetahui sesuatu? dan pertanyaan yang mendasar, Bagaimana kita tahu bahwa kita tahu?
Bioethicists associated with disability rights and disability studies communities have argued that Singer's epistemology is based on ableist conceptions of disability.
Para bioetikawan yang terkait dengan komunitas Hak Disabilitas dan Studi Disabilitas berpendapat bahwa epistemologi Singer berdasar pada konsepsi-konsepsi prasangka sosial dan diskriminasi mengenai disabilitas atau kecacatan.
The term is primarily used in two senses: Philosophical communitarianism considers classical liberalism to be ontologically and epistemologically incoherent, and opposes it on those grounds.
Istilahnya sendiri pada dasarnya digunakan dalam tiga pengertian: 1) Komunitarianisme filosofis menganggap liberalisme klasik secara ontologis dan epistemologis tidak koheren, dan menentangnya dengan alas an-alasan tersebut.
The main tenet of contextualist epistemology, no matter what account of knowledge it is wedded to, is that knowledge attributions are context-sensitive.
Prinsip utama epistemologi kontekstual, tidak peduli pengetahuan apa yang dianutnya, yang penting adalah kaitan pengetahuan bersifat peka terhadap konteks.
Joe L. Kincheloe argues that this is in direct opposition to the epistemological concept of positivism, where "social actions should proceed with law-like predictability".
Joe L. Kincheloe berpendapat bahwa hal ini adalah bertentangan secara langsung dengan konsep epistemologis positivisme, di mana "tindakan sosial harus dilanjutkan dengan prediktabilitas seperti hukum."
However, epistemologists combine contextualism with views about what knowledge is to address epistemological puzzles and issues, such as skepticism, the Gettier problem, and the Lottery paradox.
Namun, para ahli epistemologi menggabungkan kontekstualisme dengan pandangan tentang pengetahuan apa yang harus dibahas dalam teka-teki epistemologis dan isu-isu, seperti skeptisisme, masalah Gettier, dan paradigma Undian.
Major sub-fields of academic philosophy include metaphysics ("concerned with the fundamental nature of reality and being"), epistemology (about the "nature and grounds of knowledge ...its limits and validity"), ethics, aesthetics, political philosophy, logic and philosophy of science.
Sub-bidang utama filsafat akademik diantaranya metafisika (berkaitan dengan sifat dasar realitas dan keberadaan), epistemologi (tentang "asal-muasal dan bidang pengetahuan ... batas dan keabsahannya" ), etika, estetika, filsafat politik, logika, filsafat ilmu, dan sejarah filsafat barat.
This debate is concerned with the underlying epistemology of international relations scholarship and is also described as a debate between "rationalists" and "reflectivists".
Perdebatan ini mendalami epistemologi dasar ilmu hubungan internasional dan juga disebut sebagai perdebatan antara kaum "rasionalis" dan "reflektivis".
The creation of new scientific constructs during the scientific revolution, and the epistemological challenges that were inherent within this creation, initiated the idea of both the autonomy of science and the hierarchy of the disciplines.
Penciptaan konstruk-konstruk ilmu baru pada masa revolusi sains serta tantangan-tantangan epistemologi baru yang inheren dalam penciptaan tersebut pada akhirnya membawakan ide otonomi sains dan hierarki disiplin ilmu.

Ayo belajar Inggris

Jadi sekarang setelah Anda mengetahui lebih banyak tentang arti epistemology di Inggris, Anda dapat mempelajari cara menggunakannya melalui contoh yang dipilih dan cara membacanya. Dan ingat untuk mempelajari kata-kata terkait yang kami sarankan. Situs web kami terus memperbarui dengan kata-kata baru dan contoh-contoh baru sehingga Anda dapat mencari arti kata-kata lain yang tidak Anda ketahui di Inggris.

Apakah Anda tahu tentang Inggris

Bahasa Inggris berasal dari suku Jermanik yang bermigrasi ke Inggris, dan telah berkembang selama lebih dari 1.400 tahun. Bahasa Inggris adalah bahasa ketiga yang paling banyak digunakan di dunia, setelah Cina dan Spanyol. Ini adalah bahasa kedua yang paling banyak dipelajari dan bahasa resmi dari hampir 60 negara berdaulat. Bahasa ini memiliki jumlah penutur yang lebih banyak sebagai bahasa kedua dan bahasa asing daripada penutur asli. Bahasa Inggris juga merupakan bahasa resmi bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa, Uni Eropa dan banyak bahasa internasional lainnya. dan organisasi regional. Saat ini, penutur bahasa Inggris di seluruh dunia dapat berkomunikasi dengan relatif mudah.