What does bahasa sumeria in Indonesian mean?
What is the meaning of the word bahasa sumeria in Indonesian? The article explains the full meaning, pronunciation along with bilingual examples and instructions on how to use bahasa sumeria in Indonesian.
The word bahasa sumeria in Indonesian means Sumerian language. To learn more, please see the details below.
Meaning of the word bahasa sumeria
Sumerian language
Ini rekaman lisan dari bahasa Sumeria. It's a verbalized recording of the Sumerian language. |
See more examples
Nama yang diberikannya berarti "anak yang setia" di dalam bahasa Sumeria. His given name means "faithful child" in Sumerian. |
Itu bahasa Sumeria. It's Sumerian. |
Ini rekaman lisan dari bahasa Sumeria. It's a verbalized recording of the Sumerian language. |
Mitos tersebut biasanya ditulis dalam bahasa Sumeria atau bahasa Akkadia. The myths were usually either written in Sumerian or Akkadian. |
Ditulis dalam bahasa Sumeria dan bertarikh sekitar 1600 SM. It is written in the Sumerian language and dated to around 1600 BC. |
Mereka dipengaruhi oleh bahasa Sumeria non-Semit dan mengadopsi tulisan paku. They were influenced by the non-Semitic Sumerian language and adopted cuneiform writing. |
Daftar Raja Sumeria adalah teks kuno di dalam Bahasa Sumeria yang mendaftarkan raja-raja Sumeria, termasuk beberapa dinasti asing. The Sumerian king list is an ancient text in the Sumerian language listing kings of Sumer, including a few foreign dynasties. |
Di dalam bahasa Sumeria, lugal digunakan sebagai arti seorang pemilik (misalnya perahu atau lapangan) atau seorang kepala (unit seperti keluarga). In the Sumerian language, lugal is used to mean an owner (e.g. of a boat or a field) or a head (of a unit such as a family). |
Lugalbanda (Bahasa Sumeria: 𒈗𒌉𒁕 lugal-banda3da, raja muda/ganas) merupakan sebuah karakter yang ditemukan di dalam agama Sumeria dan literatur. Lugalbanda (Sumerian: 𒈗𒌉𒁕 lugal-banda3da, young/fierce king) is a character found in Sumerian mythology and literature. |
Namun, penulis-penulis Sumeria telah mempelajari perbedaan antara tata bahasa Bahasa Sumeria dan Bahasa Akkadia sejak sekitar tahun 1900 SM. However, Sumerian scribes already studied the differences between Sumerian and Akkadian grammar around 1900 BC. |
Satu-satunya tablet Ebla yang ditulis secara eksklusif dalam bahasa Sumeria adalah daftar leksikal, mungkin digunakan dalam pelatihan para juru tulis. The only tablets at Ebla that were written exclusively in Sumerian are lexical lists, probably for use in training scribes. |
Aku rasa bahasa inggris adalah bahasa kedua atau ketigamu setelah bahasa Sumeria, atau bahasa iblis atau apapun... tapi itu tidak efektif. I'm guessing that English is your second or third language next to Sumerian, or she-devil or whatever... but that's not effectiveness. |
Beberapa teks Babilonia merupakan terjemahan dalam Akkadia dari bahasa Sumeria dari teks-teks pada masa sebelumnya, meskipun nama beberapa dewa diubah. Some Babylonian texts were translations into Akkadian from the Sumerian language of earlier texts, although the names of some deities were changed. |
Dalam naskah-naskah berbahasa Sumeria terawal, semua negeri di seberang Sungai Efrat, termasuk kawasan Levant sekarang ini, dikenal sebagai "tanah mar.tu (orang Amori)". In the earliest Sumerian texts, all western lands beyond the Euphrates, including the modern Levant, were known as "the land of the mar.tu (Amorites)". |
Nippur (Bahasa Sumeria: Nibru, yang secara logografis tercatat sebagai 𒂗𒆤𒆠, EN.LÍLKI, "Kota Enlil;" Bahasa Akkadia: Nibbur) merupakan salah satu kota Sumeria yang paling kuno. Nippur (Sumerian: Nibru, often logographically recorded as 𒂗𒆤𒆠, EN.LÍLKI, "Enlil City;" Akkadian: Nibbur) was among the most ancient of Sumerian cities. |
Sementara dalam banyak hal dinasti ini meniru yang sebelumnya, bahasanya adalah bahasa Akkadia karena bahasa Sumeria menjadi hampir mati pada tahap terakhir Dinasti Ketiga Ur. While in many ways this dynasty emulated that of the preceding one, its language was Akkadian as the Sumerian language had become moribund in the latter stages of the Third Dynasty of Ur. |
Eannatum (Bahasa Sumeria (kuneiform):𒂍𒀭𒈾𒁺, É.AN.NA-tum2) merupakan seorang raja Sumeria dari Lagash; ia mendirikan salah satu kerajaan pertama yang dapat diverifikasi di dalam sejarah. Ancient Near East portal Eannatum (Sumerian: 𒂍𒀭𒈾𒁺 É.AN.NA-tum2) was a Sumerian king of Lagash; he established one of the first verifiable empires in history. |
Pada versi Akkadia yang kemudian, Ea, atau Enki dalam bahasa Sumeria, dewa air, memperingatkan seorang pahlawan (Atra-hasis dalam hal ini) dan memberinya petunjuk untuk membuat bahtera. In the later Akkadian version recorded in the Atra-Hasis Epic, Ea, or Enki in Sumerian, the god of the waters, warns the hero (Atrahasis in this case) and gives him instructions for building an ark. |
The International Standard Bible Encyclopedia menjelaskan bahwa pendidikan itu ”terdiri dari pelajaran bahasa Sumeria, Akadia, Aram . . . , dan bahasa-bahasa lainnya, juga berbagai bahan bacaan dalam bahasa-bahasa tersebut”. The International Standard Bible Encyclopedia explains that it “comprised the study of Sumerian, Akkadian, Aramaic . . . , and other languages, as well as the extensive literature written in them.” |
Sebaliknya, perhatikan apa yang dijelaskan Encyclopædia Britannica tentang bahasa Sumeria, bahasa tulis tertua yang diketahui, ”Kata kerja bahasa Sumeria, dengan . . . beraneka awalan, sisipan, dan akhiran menunjukkan betapa rumitnya bahasa ini.” On the contrary, consider what the Encyclopædia Britannica explains about Sumerian, the oldest known written language: “The Sumerian verb, with its . . . various prefixes, infixes, and suffixes, presents a very complicated picture.” |
Perbantahan antara burung dan ikan adalah sebuah karya sastra berupa esai dalam bahasa Sumeria, tertulis pada loh-loh tanah liat yang berasal dari pertengahan hingga akhir milenium ke-3 SM. The Debate between bird and fish is a literature essay of the Sumerian language, on clay tablets from the mid to late 3rd millennium BC. |
Ia adalah satu dari sedikit raja yang dapat membaca tulisan kuneiform dalam bahasa Akkadia dan bahasa Sumeria, dan mengklaim bahwa ia bahkan dapat membaca teks-teks dari zaman sebelum "Air bah Utnapisytim". He was one of the few kings who could read the cuneiform script in Akkadian and Sumerian, and claimed that he even read texts from before the great flood. |
Dua bahasa muncul dalam tulisan di tablet-tablet: Bahasa Sumeria, dan bahasa yang sebelumnya tidak diketahui, yang menggunakan Aksara paku Sumeria (logogram Sumeria atau "Sumerogram") sebagai representasi fonetik bahasa Ebla lokal yang diucapkan. Two languages appeared in the writing on the tablets: Sumerian, and a previously unknown language that used the Sumerian cuneiform script (Sumerian logograms or "Sumerograms") as a phonetic representation of the locally spoken Ebla language. |
Aššur-rā muth'im-nišēšu, tertulis mdash-šur-ÁG-UN.MEŠ-šu, yang berarti "(dewa) Aššur mencintai bangsanya," merupakan seorang penguasa Asyur, atau išši'ak Aššur, "wakil pemangku takhta Aššur," tertulis dalam bahasa Sumeria: PA.TE.SI (=ÉNSI), skt. Aššur-rā’im-nišēšu, inscribed mdaš-šur-ÁG-UN.MEŠ-šu, meaning “(the god) Aššur loves his people,” was ruler of Assyria, or išši’ak Aššur, “vice-regent of Aššur,” written in Sumerian: PA.TE.SI (=ÉNSI), c. |
Kubaba (di dalam Tawarikh Weidner atau Esagila; Bahasa Sumeria: Kug-Bau) merupakan satu-satunya ratu di Daftar Raja Sumeria, yang menyatakan bahwa ia bertakhta selama 100 tahun – kira-kira pada periode awal Dinasti III (skt. Kubaba (in the Weidner or Esagila Chronicle; Sumerian: Kug-Bau) is the only queen on the Sumerian King List, which states she reigned for 100 years – roughly in the Early Dynastic III period (ca. |
Let's learn Indonesian
So now that you know more about the meaning of bahasa sumeria in Indonesian, you can learn how to use them through selected examples and how to read them. And remember to learn the related words that we suggest. Our website is constantly updating with new words and new examples so you can look up the meanings of other words you don't know in Indonesian.
Updated words of Indonesian
Do you know about Indonesian
Indonesian is the official language of Indonesia. Indonesian is a standard Malay language that was officially identified with the declaration of independence of Indonesia in 1945. Malay and Indonesian are still quite similar. Indonesia is the fourth most populous country in the world. The majority of Indonesians speak fluent Indonesian, with a rate of almost 100%, thus making it one of the most widely spoken languages in the world.